Wednesday, August 1, 2012

Mendorong

Mendorong, pastilah memindahkan sebuah objek dari sebuah titik ke titik lainnya.  Ramadhan kali ini aku diberikan rasa terpesona pada pemandangan seorang ibu yang mendorong gerobak sayur di pagi hari.  Di salah satu jalan di area jakarta selatan yang luas, pagiku diiringi dengan pemandangan yang luar biasa.
Gerobak sayur itu besar sekali kalau dibandingkan tubuhnya yang kurus.  Namun ibu itu memiliki energi yang luar biasa.  Sayang lagi-lagi tak membawa kamera sehingga tak akan ada gambar tertera di sini.  Gambar punggung seorang wanita pendorong gerobak sayur.
Hmm dia yang mendorong pastilah terdorong karena sesuatu.
Dan aku yang saat itu melihatnya jadi ikut terdorong untuk melakukan lebih banyak lagi hal positif yang bisa dimulai dari hal-hal kecil yang luar biasa.
Awal ramadlan memberikan pelajaran untuk terus memacu diri ke arah yang positif dengan dorongan renungan dari apa yang ada di sekitar kita.  Nah kalau kalian sudah terdorong terlalu jauh ke masa-masa dimana mendorong sulit dilakukan, lakukanlah sesuatu.  Selamat mendorong :)

No comments:

Post a Comment